yang Om Kicau serap dari sejumlah penangkaran burung, terutama penangkaran Mas Kuwat di kawasan Klewer Sukoharjo.
Syaratnya utamanya mudah, yakni selain
kita punya kenari jantan yang siap kelamin dan akan kita jadikan
pejantan, kita juga harus punya kenari jantan lainnya yang juga sudah
gacor.
Tips dan langkah-langkah mengawinkan kenari
1.
Tidak pernah mencampur jantan betina dalam waktu lama. Artinya, selama
penjodohan hingga mau kawin, jangan pernah dicampur dalam satu
sangkar.
2.
Ketika kenari jantan sudah benar-benar gacor dalam kesehariannya, dan
betina sudah matang kelamin (kloaka terlihat bengkak memerah) dan sudah
menyusun sarang di sangkar lainnya, proses mengawinkan baru dimulai.
3.
Jika kondisi sudah seperti yang saya sebutkan di atas, maka pilihlah
waktu pagi hari setelah kita selesai bersih-bersih dan memberi pakan
semua momongan, masukkan jantan kenari yang sudah siap itu ke sangkar
kenari betina.
4. Jika setelah
dimasukkan si kenari jantan tidak juga segera mau naik mengawini si
betina, ambillah kenari gacor kita yang lainnya, dan dekatkan ke
sangkar jantan-betina yang sedang akan kita kawinkan.
5. Begitu melihat pesaing datang, biasanya kenari jantan akan segera “naik” ke atas betina dan terjadilah perkawinan.
6.
Biarkan jantan dan betina kenari berduaan sampai sekitar 1 jam. Dalam
rentang waktu itu, biasanya terjadi 2-3 kali perkawinan atau lebih.
7. Setelah poin 6 terlampaui, pisahkan jantan dan betina kenari sehingga keduanya tidak saling lihat.
8.
Ulangi kesemua langkah di atas selama 3 hari berikutnya. Nah, setelah
lewat 4 hari masa perkawinan, kenari jantan dan betina tidak perlu
dicampur lagi. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri
telur-telurnya.
Tips dan info lain:
1.
Jika kita mengawinkan kenari jantan dan betina pada pagi hari, maka
setelah sekitar 6 jam atau sore harinya, si jantan bisa untuk mengawini
kenari betina yang lain, dengan proses sama dengan tips yang saya
sebutkan di atas.
2. Jika kenari
jantan tidak juga segera gacor merayu betina meski secara umum terlihat
sehat atau kenari betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia
di atas 7 bulan; atau telor-telor kenari tidak isi dan karenanya tidak
bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi
sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar
maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja kita
menggunakan Bird Mature (klik saja untuk melihat profil Bird Mature).
Selama
kondisi alat-alat reproduksi dalam keadaan normal, Bird Mature sudah
terbukti meningkatkan kesempurnaan proses reproduksi burung-burung
penangkaran. Tidak hanya kenari, tetapi semua jenis burung.
3.
Jika burung-burung kenari anakan kita gampang mati, atau kakinya
sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita
perlu memastikan bahwa indukannya mengonsumsi Bird Mineral. (klik saja untuk melihat profil Bird Mineral)
Bird
Mineral tidak hanya bagus untuk anakan tetapi juga indukan karena Bird
Mineral menjadikan bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau
ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang
lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis
(tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak
mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak
tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah
sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur,
telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio
rendah.
4. Jika Anda masih bingung juga bagaimana cara menangkar kenari yang baik, bergabung saja dengan Om Kicau Hotline yang memberi layanan premium konsultasi perawatan dan penangkaran burung. Bagaimana?
Salam sehat burung Indonesia…. Om Kicau.
Ditulis oleh: Om.Duto Sri Cahyono
Sumber :http://omkicau.com/2010/04/21/tips-mempercepat-proses-kawin-burung-kenari/
Description: TIPS : mempercepat proses kawin burung kenari
Rating: 4.5
Reviewer: Jasa Penerjemah Manual -
ItemReviewed: TIPS : mempercepat proses kawin burung kenari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar